Berpijak
dari adanya kebutuhan blue print perbankan nasional dan sebagai kelanjutan
dari program restrukturisasi perbankan yang sudah berjalan sejak tahun 1998,
maka Bank Indonesia pada tanggal 9 Januari 2004 telah meluncurkan API sebagai
suatu kerangka menyeluruh arah kebijakan pengembangan industri perbankan
Indonesia ke depan. Peluncuran API tersebut tidak terlepas pula dari
upaya Pemerintah dan Bank Indonesia untuk membangun kembali perekonomian
Indonesia melalui penerbitan buku putih Pemerintah sesuai dengan Inpres No. 5
Tahun 2003, dimana API menjadi salah satu program utama dalam buku putih
tersebut.
Bertitik
tolak dari keinginan untuk memiliki fundamental perbankan yang lebih kuat dan
dengan memperhatikan masukan-masukan yang diperoleh dalam mengimplementasikan
API selama dua tahun terakhir, maka Bank Indonesia merasa perlu untuk
menyempurnakan program-program kegiatan yang tercantum dalam API.
Penyempurnaan program-program kegiatan API tersebut tidak terlepas pula dari
perkembangan-perkembangan yang terjadi pada perekonomian nasional maupun
internasional. Penyempurnaan terhadap program-program API tersebut
antara lain mencakup strategi-strategi yang lebih spesifik mengenai
pengembangan perbankan syariah, BPR, dan UMKM ke depan sehingga API
diharapkan memiliki program kegiatan yang lebih lengkap dan komprehensif yang
mencakup sistem perbankan secara menyeluruh terkait Bank umum dan BPR, baik
konvensional maupun syariah, serta pengembangan UMKM.
|
Kamis, 21 Juni 2012
ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar